seminar snapshot bisnis konten IM Telkom


Semakin mengokohkan diri sebagai perguruan tinggi manajemen berbasis ICT, Institut Manajemen Telkom (IM Telkom) kembali mengadakan seminar tahunan bertajuk  “Snapshot of Content Business in Today’s ICT Industry 2011” Kamis 23 Juni 2011 lalu di Grand Preanger Hotel, Bandung. Mencermati perkembangan bisnis konten digital yang semakin pesat, diharapkan Indonesia tidak hanya menjadi penonton tetapi juga dapat menjadi pelaku utama bisnis konten digital dunia.

Dibuka secara resmi oleh Rektor IM Telkom, Ir. Husni Amani, MSc, MBA, seminar menampilkan keynote speaker Dr. Ashwin Sasongko, MSc. (Dirjen Aplikasi Informatika Kementerian Kominfo RI). Beliau menggarisbawahi tentang betapa besarnya potensi konten Indonesia yang bisa didigitalisasikan. Berbagai bahasa, tarian, adat istiadat, posisi geografis, sumber daya alam dan semua keragaman yang dimiliki Indonesia adalah potensi yang besar bagi industri konten digital.

Sesi pertama dengan sub tema “Regional Digital Content Industry” menampilkan Prof. Rahmat Budiarto (Universiti Utara Malaysia) yang berbicara tentang perkembangan industri konten di Malaysia beserta kebijakan pemerintahnya, Dr. Wiseto Agung (Senior Manager R&D PT. Telkom) yang mengulas sepak terjang Telkom sebagai pemain dominan di industri telekomunikasi regional dalam memajukan industri konten, Irving Hutagalung (Audience Marketing & ISV – Entrepreneurship Program Manager Microsoft Indonesia) yang menyoroti social media sebagai driver perkembangan konten, dan Hanitianto Joedo (Ketua Asosiasi Industri Animasi dan Konten Indonesia (AINAKI)) yang mengupas dinamika sektor animasi dan peluangnya ke depan.

Setelah makan siang, sesi kedua dengan sub tema ”Developing the new successful content company : startup success story” menampilkan Yudhistira (melon.co.id) yang berbicara tentang penegakan hak cipta digital industri musik, Sapto Anggoro (Direktur Operasi detik.com & Sekjen IMOCA) yang membahas perkembangan detik.com sebagai pioneer berita online lokal, Shieny Aprilia (Agate Studio – pengembang game lokal) yang mengungkapkan mimpi anak-anak muda Indonesia pecinta game untuk membangun kerajaan game kelas dunia, dan Imansyah Lubis (dosen IM Telkom) yang mengulas fenomena game “angry birds”.

Seminar berlangsung hingga sore dengan dimeriahkan pula oleh pameran yang menampilkan Speedy content, indismart (konten pembelajaran online SD, SMP, SMA), melon (online music store), jogjanimation (komunitas animator Jogjakarta), dan Agate studio (game developer asal Bandung).


Leave a Reply