Virtual Office, Peluang Bisnis Baru


14902551-virtual-office-diagramJaman semakin modern, ide bisnis pun harus semakin kreatif. Belum lama ini saya mendapat info tentang sebuah bisnis baru yaitu virtual office dan tertarik untuk mengulasnya. Jika sebelumnya ada tren (dan masih berlangsung) yaitu bisnis co-working space, selanjutnya muncul juga virtual office. Sesuai dengan namanya, virtual office berarti sebuah kantor yang tidak nyata. Kenapa tidak nyata? Karena pebisnis tidak berada di kantor tersebut. Virtual office ini bisa jadi peluang bagi dua pihak. Pihak pertama yaitu pihak yang ingin berbisnis virtual office dan pihak kedua yaitu pihak yang ingin menggunakan jasa virtual office.

Sebetulnya siapa target pasar dan apa manfaat virtual office ini bagi penggunanya? Hal ini adalah pertanyaan mendasar yang harus bisa dijawab ketika pertama kali menggulirkan ide bisnis. Virtual office memiliki target pasar yaitu pebisnis. Dua tipe pebisnis yang bisa memanfaatkan virtual office adalah pebisnis baru dan pebisnis lama. Beberapa manfaat umum yang bisa didapat oleh pengguna virtual office adalah sebagai berikut:

  1. Memiliki alamat kantor yang representatif. Hal ini menjadi hal penting bagi pebisnis baru dengan beberapa kondisi sebagai berikut:
    1. Sudah punya tempat/kantor bisnis tapi alamat lokasinya kurang representatif terutama untuk image bagi mitra/klien bisnisnya.
    2. Belum memiliki tempat/kantor bisnis karena biaya yang mahal untuk menyewa kantor sendiri di lokasi dengan alamat yang representatif.
    3. Belum merasa perlu untuk punya tempat/kantor bisnis namun membutuhkan alamat yang representatif untuk berkorespondensi bisnis.

Sedangkan bagi pebisnis lama, alamat kantor representatif ini bermanfaat jika berniat membuka cabang/perwakilan baru dengan biaya yang murah. Tanpa harus menyewa atau membeli gedung kantor di alamat yang representatif di suatu daerah, pebisnis lama sudah bisa membuka kantor cabang/perwakilan baru.

  1. Penerimaan telepon oleh petugas yang mengatasnamakan perusahaan. Dengan layanan ini, pengguna virtual office seperti memiliki staf yang menangani kontak telepon yang ditujukan bagi pengguna tanpa harus menyediakan petugas/staf tersebut sendiri.
  2. Penanganan surat dan paket. Ketika petugas virtual office menerima surat atau paket yang ditujukan kepada pengguna, surat dan paket itu akan diterima dan ditangani dengan baik oleh petugas virtual office. Penerimaan surat dan paket tersebut selanjutnya akan diinformasikan kepada pengguna virtual office.
  3. Layanan penerimaan faksimili. Mitra atau klien dari pebisnis pengguna virtual office dapat mengirim faksimili yang diterima oleh petugas untuk selanjutnya diinformasikan kepada pengguna.
  4. Penggunaan ruang rapat. Jika pebisnis penguna virtual office akan menerima kunjungan mitra atau klien bisnisnya, pengelola virtual office menyediakan ruang rapat untuk kepentingan tersebut.

Dengan adanya virtual office, pebisnis dapat membuat kartu nama dan dokumen perusahaan yang bertuliskan sebuah alamat kantor yang representatif, lengkap dengan nomor telepon yang selalu akan terjawab oleh petugas, nomor faksimili yang aktif, dan surat serta paket yang tertangani dengan baik. Dengan menjadi pengguna virtual office, pebisnis bisa menghemat atau bahkan meniadakan beberapa biaya seperti biaya tempat, biaya pegawai, biaya pembelian telepon, biaya pembelian faksimili, biaya perawatan kantor, serta pajak dan retribusi atas kantor.

Di beberapa virtual office, bahkan ada fasilitas bagi pebisnis pengguna untuk menggunakan surat keterangan domisili virtual office untuk mengurus pembuatan dokumen legal perusahaan seperti Tanda Daftar Perusahaan (TDP), Surat Ijin Usaha Perdagangan (SIUP), dan Akta Pendirian CV atau PT.

Virtual office ini cocok dijadikan bisnis bagi yang memiliki properti di alamat yang representatif. Seandainya saat ini di lokasi tersebut sudah berbentuk kantor yang secara fisik ada kegiatannya, bisnis virtual office tetap bisa dijalankan karena tidak mengambil banyak ruang dan bahkan bisa memanfaatkan sarana kantor yang ada sekarang.

pic source: moneyandbuisness.blogspot.com


Leave a Reply