Beriklan Satu Hari, Diingat Sepanjang Minggu


Di perjalanan pagi tadi saya mendengar iklan radio sebuah brand pizza (sebut saja namanya Domino) ;). Pada iklan tersebut terdengar Domino sedang mempromosikan salah satu programnya yang bernama Two for Tuesday. Two for Tuesday adalah program yang menawarkan dua buah pizza seharga satu pizza khusus di hari Selasa. Tiga menit setelah iklan selesai, saya kok jadi kepikiran sesuatu. Saya ingat hari ini adalah hari Rabu, sementara program promosi Domino yang baru saja diiklankan tersebut berlangsung hanya pada hari Selasa setiap minggunya. Saya pikir ini iklan pintar.

Kenapa pintar?? Calon konsumen yang tertarik dan mendengar iklan program Two for Tuesday pada hari Rabu tentu akan merasa menyesal karena program ini baru saja berlangsung kemarin. Namun penyesalan itu tentu bukan perasaan yang diharapkan oleh pengiklan. Penyesalan yang muncul bisa terkonversi menjadi harapan calon konsumen agar Selasa minggu depan dapat mengikuti program tersebut. Iklan radio tersebut akan selalu diingat-ingat oleh calon konsumen sejak hari Rabu dia mendengar sampai Selasa minggu depannya saat dia memutuskan pembelian.

Pengambilan keputusan untuk beriklan di era internet seperti sekarang ini menjadi semakin sulit. Meskipun pilihan media saat ini menjadi semakin banyak, namun memilih media yang tepat, berapa proporsi iklan di masing-masing media, serta kesesuaian belanja iklan dengan anggaran yang tersedia seringkali membuat manajer pemasaran pusing. Anggaran untuk beriklan di media elektronik seperti TV dan radio menjadi berkurang jumlahnya karena adanya penempatan iklan di media berbasis internet yang saat ini jumlah penggunanya terus bertumbuh.

Program Two for Tuesday ini tentu ingin dipromosikan dengan gencar oleh Domino. Iklan di radio masih dianggap penting karena jumlah pendengarnya masih signifikan, namun tidak bisa lagi terlalu banyak karena harus berbagi dengan media lain. Karena programnya berlangsung hari Selasa setiap minggu, memilih Rabu untuk beriklan dapat menghemat biaya namun berdampak besar. Keputusan yang salah adalah jika beriklannya malah pada hari Selasa. Hal tersebut dapat membuat kesemrawutan di gerai-gerai Domino karena calon konsumen akan membludak akibat diingatkan pada hari H-nya. Strategi beriklan seperti ini hanya bisa dilakukan jika programnya memang menarik seperti Two for Tuesday. Jika program promosi dirasa kurang menguntungkan secara ekonomi oleh konsumen, diiklankan di semua hari pun tidak akan berpengaruh apa-apa terhadap penjualan produk.

2 for tuesday


Leave a Reply